Dengan menjalankan diet tanpa nasi selama kurun waktu satu minggu saja tentu bisa menurunkan berat badan anda dalam jumlah sekitar 3 sampai 5 kg. Tapi ternyata masih banyak yang belum mengetahuinya, makanan atau camilan siap saji tentunya telah meluas perkembangannya di dunia industri kuliner sangat memberikan dampak ketergantungan pada seseorang dengan makanan siap saji tersebut.
Hasilnya berat badan semakin bertambah bahkan ada pula yang mengalami peningkatan drastis karena kesalahan dalam memilih pola makan anda. Banyak cara sederhana yang sebenarnya bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan mengganti makanan pokok sehari - hari yaitu Nasi putih akan memberikan peluang bagi kita untuk hidup secara sehat dan terhindar dari segala penyakit seperti Diabetes, Jantung, dll. Untuk kami sangat merekomendasikan makanan penganti Nasi anda dengan berbagai alternatif bahan pokok lainnya :
1.Singkong
Singkong sangat baik dikomsumsi dan bisa membantu menurunkan kadar kolestrol jahat karena kandungan seratnya yang cukup tinggi. Karbohidrat kompleks yang terkandung di dalam singkong bila dikombinasikan dengan Indeks Glimenik cukup rendah yaitu kurang dari 55kg.
Untuk menu makanan diet sebaiknya dalam pengolahannya cukup direbus saja jangan digoreng mengunakan minyak. anda juga bisa menjadikan Singkong sebagai jajanan pasar tradisional contohnya : tiwul, sredek, gethuk, cetot dan masih banyak lagi. Singkong dimasak dengan berbagai cara, singkong banyak digunakan pada berbagai macam masakan direbus untuk mengantikan kentang dan pelengkap masakan lainnya, tepung singkong juga dapat digunakan sebagai penganti tepung gandum, cocok untuk pengidap alergi gluten. Disarankan agar memilih Singkong yang masih memiliki warna kulit bewarna sedikit kemerahan, agar memperoleh rasa yang lebih empuk.
2.Talas
Talas diduga berasal dari Asia Tenggara atau Asia Tengah bagian selatan Tanaman umbi ini diperkirakan telah tumbuh sejak jaman purba dulu. Talas merupakan sumber karbonhidrat yang cukup penting namun umbi ini mengandung getah yang berbeda - beda tingkat ketajamannya menurut jenisnya, sehingga harus dimasak terlebih dahulu sebelum nantinya dikomsumsi.
Indeks Glikemik atau GL dari Talas hanya sekitar 54 saja, kadar Indeks Glikemik yang cukup rendah sangat baik bagi anda yang sedang direkomendasikan bagi anda yang sedang melakukan diet alami utuk menurunkan berat badan. Selain itu Talas juga memiliki kandungan nutrisi yang lengkap dan seimbang, sehingga sangat direkomendasikan untuk dikomsumsi. Untuk pengolahanya sangat baik jika direbus saja ya.
3.Jagung
Jagung adalah salah satu tanaman penghasil karbonhidrat terbesar di dunia selain gandum dan padi. Kandungan Antioksidan, serat, vitamin B, mineral dan fruktosa pada jagung sangat baik untuk kesehatan saat diet rendah kalori dan karbonhidrat. Untuk menu diet, jagung ini bisa diolah dalam bentuk jagung rebus, atau jagung kukus.
4.Kentang
Kentang yang mengandung vitamin c, serat, kalori (rendah) patut dikomsumsi ketika menjalankan diet nasi putih. Walaupun Indeks Glikemik yang cukup tinggi namun kentang lebih baik daripada nasi. Anda bisa memakan kentang dengan merebusnya begitu saja ataupun bisa anda kombinasikan kentang sebagai Bubur kentang yang sangat lembut tentunya.
5.Gembili
Merupakan tanaman umbi - umbian yang sekarang memang sangat sullit untuk dijumpai di pasaran penanamannya memang masih meluas namun, kelestariannya semakin terancam umbi Gembili bertekstur kenyal dan berukuran kecil.
Gembili mengandung Inulin yang cukup banyak dan dapat membantu untuk meningkatkan kinerja usus hingga bisa membuang sisa makanan dengna lebih mudah. Selain itu juga kandungan Inulin dalam gembili juga mampumeningkatkan daya serat tubuh atas kalsium serta memproduksi vitamin B yang cukup baik. Sedangkan seperti yang kita ketahui nutrisi dalam gembili yakni protein, lemak, fosfor, kalsium, karbohidrat, zar besi serta vitamin c.
6.Sukun
Sukun adalah sejenins pohon yang berbuah, buah sukun tidak berbiiji dan memiliki bagian yang empuk yang mirip dengan roti setelah dimasak atau digoreng. Karena itu orang - orang eropa mengenalnya sebagai "Buah Roti" Sukun nerupakan makanan penganti nasi yang baik dalam pemenuhan pola makan anda. Sukun mudah kita jumpai dimana saja hasil olahannya seperti keripik, atau kue rasnya yang manis dan gurih membuat banyak yang menyukainya. Untuk menu diet sebaiknya sukun diolah dalam bentuk dikukus dan direbus saja.
Sehingga yang terkandung di dalamnya tetap terjaga dan tentunya aman untuk dikomsumsi kandungan flavonolid didalamnya sangat baik dikomsumsi dalam menjaga kesehatan ginjal dan jantung. Kadar Indeks Glikemiknya pun rendah walaupun rasanya manis jadi tetap aman dikomsumsi bagi penderita Diabetes dan Obesitas.
7.Ganyong
Ganyong adalah sejenis tumbuhan penghasil umbi yang cukup populer namun kelestariannya semakin terancam karenan mengingat tidak banyak orang yang menanam dan mengkomsumsinya. Umbi Ganyong mengandung pati, meskipun tidak sebanyak Ubi Jalar.
Ganyong yang mengandung kalsium dan fosfor, zat besi, dan kalsium juga mampu mengatasi demam, dan juga bisa berfungsi sebagai penenang, peluruh kencing, sampai dapat membantu menurunkan tekanan darah.
8.Ubi Jalar
Di Amerika Ubi jalar dikenal dengan sebutan Sweet Potato dinobatkan sebagai makanan yang memliki nutrisi lengkap. Kandungan baik dalam Ubi yang harus kita ketahui adalah Fosfor, kalsium, betakaroten, vitami A, vitamin B21 vitamin C, zat besi, protein, lemak, air dan karbonhidrat. Indeks Glikemik Ubi Jalar ini juga termasuk rendah yaitu hanya 54 saja sehigga lamban diserap sebagai gula darah.
Berdasarkan riset yang dilakukan Instusi Pertanian Bogor Ubi Jalar yang berasal dari papua ini mengandung senyawa Beta karotena yang mampu menurunkan infeksi Hiv/Aids sehingga diusulkan kepada para penderita Hiv/Aids menjadi diet utamanya bersama bahan lainnya.
9.Pasta
Pasta adalah salah satu dari beberapa olahan yang dimakan dan terbuat dari adonan tepung dan air seperti spagheti.
Pasta mengandung Asam Folat sehingga lemak yang jumlahnya sangat rendah serta Indeks Glikemik sebesar 4,1 saja sangat tepat dikomsumsi oleh tubuh. Untuk menu diet yang satu ini memang baik digunakan sebagai menu makan diet di Pagi hari, Siang dan Sore hari.
10.Papeda
Papeda adalah makanan yang berupa bubur sagu khas maluku dan papua, biasanya disajikan dengan ikan tongkol dan mubara yang dibumbui dengan kunyit. Papeda berwarna putih dan bertekstur lengket yang menyerupai lem dengan ras yang tawar namun kaya akan niutrisi, serat dan kolestrol.
Papeda Terbuat dari Sagu pilihan yang dimasak dengan air hingga mengental sangat cocok dimakan untuk mengganti nasi dalam diet pilihan anda, walaupun harus mengunakan teknik khusus ketika memakannya. Namun papeda memang layak masuk ke dalam daftar menu makan sehat saat diet anda.