Rabu, 16 Januari 2019

Pengawetan Makanan - Pengertian dan Cara Mengawetkan Makanan










Pengawetan Makanan adalah salah satu bentuk metode untuk mencegah proses pertumbuhan Mikroorganisme ( seperti ragi), Atau Mikroorganisme lainnya (meskipun beberapa metode bekerja dengan memasukan bakteri atau jamur jinak ke dalam makanan ), serta memperlambat proses oksidasi lemak yang dapat menyebabkan bau Tengik. Pengawetan makanan juga dapat mencangkup proses yang menghambat kerusakan penglihatan, seperti reaksi kecoklatan enzimatik pada apel setelah dipotong selama persiapan makanan.

Banyak pula proses yang dirancang untuk mengawetkan makanan yakni melibatkan satu metode pengawetan makanan. Memelihara buah dengan menjadikannya selai, misalnya melibatkan pendidihan (untuk mengurangi kadar air buah dan membunuh bakteri, dll). Gula (untuk mencegah pertumbuhannya kembali). Beberapa metode tradisional untuk mengawetkan makanan telah terbukti memiliki input energik dan jejak karbon yang lebih rendah, jika dibandingkan dengan metode modern.

Beberpa metode makanan diketahui membuat karsinogen. Pada tahun 2015, Badan internasional untuk penelitian kanker dan organisasi Kesehatan Dunia mengklasisifikan daging olahan, yaitu daging yang telah mengalami pengasinan, penyembuhan, fermentasi, dan merokok, sebagai " karsinogenik bagi manusia.

Mempertahankan atau menciptakan nilai gizi, tekstur dan rasa adalah aspek yang penting dari pengawetan makanan.

Secara umum makanan manusia terdiri dari sumber daya yang baik yang berasal dari tumbuhan atau hewan, yang tidak dapat disimpan lama setelah panen atau sembelih dan mulai memburuk dengan cepat. Dengan demikian, menjadi penting untuk menenmukan berbagai cara untuk memperpanjang umur penyiimpanan bahan / sumber daya ini.

1.Metode Pengawetan Tradisional makanan meliputi : Makanan yang termasuk penyimpanan dingin, fermentasi, pengasinan, fermentasi, pengasianan, dan pengeringan.

2.Metode Pengawetan Modern makanan meliputi : Pendinginan, pembekuaan, fermentasi, industri, pengeringan beku, iradiasi, penguapan, penguanan bahan pengawet kimia, teknologi bertekanan tinggi, teknologi pengawetan yang berasal dari tanaman, pengemasan atmosfir mikro, metode pengawetan.



Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda semua :)